Rabu, 14 Maret 2012

PARAGRAF DEDUKTIF

HARGA BBM MULAI MERANGKAK NAIK
BBM (Bahan Bakar Minyak) merupakan kebutuhan masyarakat pada umumnya yang tidak pernah lepas, khusunya masyarakat yang mempunyai beberapa kendaraan (mobil, motor, dll). BBM menjadi sebuah kebutuhan yang hampir sama harganya dengan kebutuhan sehari – hari. BBM mempunyai berbagai macam jenisnya seperti minyak tanah, premium, solar, dll. Penyediaan untuk isi ulang atau yang disebut pom bensin telah disediakan oleh pemerintah disetiap provinsi. Tapi penyediaannya ada juga yang terbatas, seperti pelosok – pelosok desa. Mereka diharuskan mencari BBM dikota – kota tersebut. Masalah mengenai BBM beraneka ragam diantaranya kelangkaan dan kenaikkan harga BBM itu sendiri. Kelangkaan BBM disebabkan stoknya terbatas atau ada opnum yang bersangkutan menimbun BBM. Kelangkaan BBM cenderung melekat dengan kenaikkan harga BBM itu sendiri. Semakin tinggi tingkat kelangkaan harga yang ditawarkan tidak main – main.
Hal seperti ini terkadang membuat masyarakat khawatir. Pemerintah harus berpikir lebih serius untuk menangani masalah ini dan mencari solusi yang tepat. Solusi yang harus menguntungkan banyak pihak. Banyaknya pihak – pihak yang terlibat dalam menangani urusan BBM ini, membuat pemerintah harus berhati – hati. Salah sedikit bertindak fatal akibatnya. Masalah – masalah mengenai BBM tidak ada habis – habisnya. Salah satu yang sulit terpecahkan yakni harga BBM merangkak naik menjadi persen. Harga – harga ini menjadi pertimbangan beberapa orang. Semua masalah yang timbul dari BBM menjadi penyebab terganggunya perekonomian diindonesia. Perekonomian yang menanggung banyak orang yang berakibat fatal seperti timbulnya kemiskinan, penganguran , dll. Kenaikkan harga ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk mengatasinya. Fakta yang dapat diambil dari lapangan banyaknya jumlah kendaraan yang ada diindonesia sekitar 62 ribu kendaraan. Naikknya harga BBM menyebabkan tariff angkutan naik 33% atau sekitar Rp.1000 – Rp.1500. Masyarakat tidak keberatan jika BBM naik jika alokasinya tepat sasaran. 


GAMBAR DIPEROLEH DARI :
http://images.detik.com/content/2012/03/13/157/Demo-DPR-Tolak-BBM-1.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar